dalam kehidupan tertawa menangis,sedih atao bahagia menjadi aktifitas yang tak ter'elakan dari setiap manusia dan merasa hidup ini nggak adil ternyata masih menjadi belenggu dari setiap manusia walao tak semua seperti itu tapi hampir setiap manusia merasakan itu terutama manusia di kalangan menengah ke bawah,mengapa seperti itu karena mereka terbelenggu oleh satu kata kapan aku menjadi kaya dan kapan aku menjadi seperti mereka yang telah memiliki ini dan itu padahal mereka mendapatkan itu semua tak semudah apa yang mereka lihat,mereka hanya melihat hasil tanpa tau seberapa berat perjuangan mereka di saat mereka mau mencapai titik yang secara sadar atao nggak mungkin mereka tidak menyadarinya,bagi aku kehidupan adalah sebuah kejujuran walao terkadang kejujuran itu menyakitkan walao terkadang aku belum bisa melaksanakan itu semua secara dan benar menurut pandangan aku karena aku sadar aku bukanlah manusia sempurna.hidup di dunia bukan untuk mendapatkan surga atao di iming-imingi bidadari dalam kehidupan berikutnya,surga ada pemiliknya begitupun bidadari kalao sang pemilik nggak mau ngasih kita mau apa??? ibadah adalah ibadah bukan berharap suatu saat mendapatkan ini itu itu bukan ibadah klo menurut aku tapi berhayal tapi dalam keadaan dan posisi yang berbeda kalao seperti itu menurut aku bukan ibadah menurut aku tapi melakukan ibadah tapi berharap sesuatu dari ibadahnya bukanya itu gila??? kalao orang jawa bilang itu namanya pamrih(melakukan sesuatu berharap suatu saat mendapatkan imbalanya).kalao menurut aku ibadah itu di bedakan menjadi dua satu ibadah vertikal dan yang satunya ibadah horisontal ibadah vertikal ibadah kapada Sang pencipta murni menyembah Dia dan menghadap Dia untuk melakukan sembah sujud dan salah satunya adalah bersyukur dan nggak penting orang lain tau atao tidak karena ini urusan ama Sang maha kuasa,dan ibadah horisontal adalah ibadah untuk sesama kalao dalam konteks ibadah horizontal banyak sekali yang bisa kita lakukan berbuat baik saling menghormati adalah salah satunya